Sabtu, 15 Oktober 2011

20 Menit Di Alam Terbuka Sama Segarnya Dengan Minum Kopi


Peneliti menemukan ketika orang kelelahan di meja kantor ada cara untuk menyegarkan badan tanpa harus minum kopi. Berjalanlah ke luar ruangan untuk menghirup udara terbuka karena alam punya efek seperti kafein yang membuat orang kembali segar.

Ketika mengantuk atau kehilangan energi, kopi menjadi pilihan agar tubuh kembali segar. Tapi sebenarnya tak perlu melulu mencari kopi, dengan keluar dari ruangan dan menghirup udara segar 20 menit sama efeknya seperti minum secangkir kopi.

Berada di alam terbuka selama 20 menit sama diketahui dapat meningkatkan kesegaran tubuh manusia. Khasiat tersebut setara dengan meminum segelas kopi.

Udara terbuka di luar ruangan tak ubahnya seperti kafein yang diserap ke dalam tubuh manusia. Hal ini diungkapkan oleh peneliti dari University of Rochester, New York.

"Alam adalah bahan bakar bagi tubuh dan jiwa manusia, orang akan lebih segar dengan berada di luar ruangan," kata Richard Ryan seperti diberitakan oleh Telegraph.

Menurut Richard, seringkali seseorang merasa lebih segar setelah meminum secangkir kopi. "Padahal, ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan suntikan yakni terhubung dengan alam," kata Ryan.

Para peneliti melakukan analisa terhadap sekira 537 orang mahasiswa. Keseluruh mahasiswa tersebut dibagi ke dalam dua kelompok yang pertama di dalam ruangan sedangkan kelompok kedua dibebaskan di udara terbuka, yakni dekat dengan sungai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan merasa lebih energik ketika membayangkan dirinya berada di luar ruangan dan mengalami peningkatan vitalitas ketika hanya 20 menit di udara terbuka.

"Orang-orang yang memiliki vitalitas besar tidak hanya memiliki banyak energi tapi juga fisiknya lebih tahan terhadap penyakit," kata Professor Richard.

Dia menyarankan agar orang lebih banyak menghabiskan waktu di alam untuk kesehatannya karena alam memiliki hubungan yang alami dengan makhluk hidup.
Para peneliti menemukan bahwa level energi kelompok yang berada di luar ruangan lebih tinggi ketimbang di dalam ruangan.

Ryan menambahkan orang dengan vitalitas tinggi tidak hanya memiliki energi untuk mengerjakan sesuatu, Mereka juga akan lebih tahan terhadap penyakit.

"Salah satu jalur untuk menjaga kesehatan adalah dengan meluangkan banyak waktu di alam terbuka," kata Ryan.

Dalam temuan yang telah dipublikasikan oleh Journal of Environmental Psychology itu, disebutkan ikatan antara alam dan tubuh manusia membuat seseorang merasa lebih hidup ketika menghirup udara segar.

http://www.rsaldrmintohardjo.com/?pg=artikel&&id=61

Tidak ada komentar:

Posting Komentar